12 November: Kisah di Balik Hari Ayah Nasional yang Jarang Orang Sadari

Setiap bulan Juni, media sosial biasanya ramai dengan ucapan Happy Father’s Day! Tapi ternyata… Indonesia punya Hari Ayah sendiri loh! 
Bukan di bulan Juni seperti negara lain, melainkan setiap 12 November — dan yang lebih menarik, hari ini punya sejarah yang jarang banget diketahui banyak orang.

Kisahnya dimulai dari kota kecil di Jawa Tengah, tepatnya di Surakarta, pada tahun 2006. Sebuah organisasi sosial bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) menemukan hal mengejutkan:
meski Indonesia sudah lama memperingati Hari Ibu, ternyata belum ada satu pun hari resmi untuk sosok ayah. Dari situlah semangat untuk menghadirkan Hari Ayah Nasional lahir. ❤️


Awal Mula Penetapan Hari Ayah Nasional

Setelah melalui berbagai diskusi dan kegiatan sosial, PPIP akhirnya menetapkan 12 November sebagai Hari Ayah Nasional, yang juga bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional.
Penetapan ini kemudian mendapat dukungan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), hingga akhirnya diresmikan dan diperingati secara nasional.

Uniknya, tanggal ini bukan sekadar simbol. Ia menjadi pengingat bahwa peran ayah sama pentingnya dengan ibu, meskipun sering kali tidak banyak disorot.


Makna di Balik Hari Ayah Nasional

Hari Ayah bukan hanya momen ucapan, tapi juga penghargaan terhadap cinta dan tanggung jawab yang tak banyak ditunjukkan lewat kata-kata.
Kalau kasih ibu diungkap dengan pelukan dan perhatian, maka kasih ayah hadir lewat kerja keras dan doa yang tak terdengar.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua, dan murka Allah tergantung pada murka orang tua.” (HR. Tirmidzi)

Dari hadis ini, kita bisa belajar bahwa restu seorang ayah adalah bagian dari keberkahan hidup anak-anaknya. 🌿


Beda dari Hari Ayah Internasional

Sebagian orang mungkin heran, “Lho, bukannya Hari Ayah itu di bulan Juni?”
Benar! Di banyak negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada, Father’s Day dirayakan pada hari Minggu ketiga bulan Juni.
Namun di Indonesia, kita punya versi sendiri — 12 November — sebagai wujud kemandirian dan penghormatan terhadap nilai keluarga Indonesia.


Hari Ayah Nasional bukan sekadar peringatan di kalender, tapi pengingat agar kita lebih peka terhadap sosok ayah di rumah — yang mungkin jarang bicara, tapi selalu ada di saat kita butuh.
Di balik setiap keberhasilan seorang anak, ada kerja keras dan doa seorang ayah yang tak pernah terlihat di panggung.

Momen 12 November ini bisa jadi saat yang tepat untuk mengucap terima kasih, sekadar menanyakan kabar, atau menghabiskan waktu bersama beliau.
Karena kadang, kebahagiaan ayah sederhana saja: melihat anaknya tumbuh dengan baik dan penuh kasih.

BACA JUGA: Keutamaan dan Keajaiban Sedekah Subuh