Akhir tahun sering kali menjadi momen refleksi dan rasa syukur atas perjalanan hidup yang telah kita lalui. Pada 31 Desember 2024 lalu, sebuah acara yang sarat makna telah berlangsung dengan penuh keberkahan, yaitu Doa Bersama Akhir Tahun dan Santunan Yatim. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bagaimana kebaikan dan cinta dapat menyatukan hati-hati yang penuh kepedulian.
Acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Desa Hijau melalui santunan di Rumah Mulya Yayasan Desa Hijau di tangerang Selatan dan langsung ke rumah-rumah penerima di Kepahiang, Bengkulu, ini menjadi momen haru bagi semua yang terlibat. Mulai dari anak-anak yatim yang datang dengan senyum penuh harapan, hingga para donatur yang turut menitipkan doa-doa terbaik mereka. Semua menyatu dalam suasana yang khusyuk dan penuh kasih sayang.
Doa yang Menghangatkan Hati
Doa bersama menjadi inti dari acara ini. Dalam keheningan, lantunan doa mengalir, memohon kepada Allah SWT agar memberikan keberkahan di tahun mendatang dan melindungi semua yang hadir dari segala kesulitan. Anak-anak yatim, para penerima santunan, hingga donatur, semuanya bersatu dalam doa yang penuh harapan.
Suasana menjadi semakin menyentuh ketika doa-doa tersebut diaminkan bersama. Wajah-wajah penuh syukur terlihat di antara para peserta. Tak sedikit yang meneteskan air mata haru, terutama ketika nama-nama donatur disebutkan, dan doa dipanjatkan khusus untuk mereka.
“Berbagi adalah wujud nyata cinta dan kepedulian kita kepada sesama,” kata salah satu panitia, menggambarkan betapa momen ini lebih dari sekadar kegiatan sosial. Ini adalah simbol cinta kasih yang menyentuh hati banyak orang.
Santunan yang Membawa Senyum
Setelah doa bersama, giliran santunan yang menjadi fokus. Bantuan berupa kebutuhan pokok dan dana finansial diberikan langsung kepada anak-anak yatim dan keluarga yang membutuhkan. Di Tangerang Selatan, santunan diserahkan di lokasi acara, sementara di Kepahiang, Bengkulu, tim relawan menyambangi rumah-rumah penerima secara langsung.
Kebahagiaan terlihat jelas di wajah para penerima. Seorang anak kecil di Kepahiang bahkan berkata sambil memeluk bingkisannya, “Ini hadiah terindah untuk kami.” Ucapan sederhana ini menunjukkan betapa besar dampak dari kebaikan yang kita bagikan, tidak hanya untuk hari ini tetapi juga untuk masa depan mereka.
Mengapa Berbagi Itu Penting?
Berbagi bukan sekadar tentang materi. Lebih dari itu, berbagi adalah cara untuk menciptakan hubungan yang erat antara hati. Saat kita membantu orang lain, kita tidak hanya memberikan apa yang mereka butuhkan tetapi juga menanamkan harapan dan kebahagiaan.
Menurut salah satu donatur yang hadir, berbagi adalah investasi akhirat. “Kita tidak akan kehilangan apa yang kita berikan di jalan kebaikan. Sebaliknya, kita mendapatkan pahala dan keberkahan yang melimpah,” katanya.
Hal ini juga sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:
“Sedekah itu menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi).
Bagi umat Muslim, berbagi adalah bagian dari ibadah yang membawa pahala besar dan ketenangan batin.
Terima Kasih untuk Semua Pihak
Acara ini tidak akan sukses tanpa dukungan dari banyak pihak. Mulai dari para donatur, panitia, hingga relawan yang bekerja tanpa kenal lelah. Semua memainkan peran penting dalam menciptakan momen berharga ini.
Jazakumullah Khairan Katsiiran kami sampaikan kepada Sahabat Dermawan yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu sesama. Anda adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang membawa senyum dan harapan baru bagi banyak orang.
Tak lupa, terima kasih kepada para penerima santunan yang mengajarkan kita tentang arti syukur dan kebahagiaan sederhana. Melalui senyum dan rasa terima kasih mereka, kita diingatkan bahwa kebaikan tidak pernah sia-sia.
Harapan untuk Masa Depan
Melalui kegiatan ini, kita semua diingatkan bahwa berbagi adalah perjalanan yang tidak pernah berakhir. Semoga acara ini menjadi awal dari langkah-langkah kebaikan yang lebih besar di tahun 2025.
Untuk Sahabat Dermawan, mari terus bersama-sama menebarkan cinta dan kepedulian. Dunia yang lebih baik hanya bisa terwujud jika kita saling mendukung dan membantu. Setiap tindakan kecil, setiap donasi, setiap doa, semuanya memiliki kekuatan untuk mengubah hidup seseorang.
Penutup
Doa bersama dan santunan ini bukan hanya tentang memberi. Lebih dari itu, ini adalah perjalanan hati untuk saling menguatkan. Di penghujung tahun 2024, kita belajar bahwa kebaikan adalah bahasa universal yang menyatukan manusia, tanpa memandang status atau perbedaan.
Mari terus melangkah di jalan kebaikan, karena setiap langkah kecil kita adalah harapan besar bagi mereka yang membutuhkan. Bersama, kita bisa menciptakan dunia yang lebih cerah, penuh cinta, dan kasih sayang.
Selamat datang tahun 2025, semoga ini menjadi tahun di mana kebaikan semakin meluas dan menyentuh lebih banyak jiwa. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
(Yayasan Desa Hijau/Suci Nisrina)