Dzikir dan Doa Setelah Berbuka Puasa yang Mustajab

Keutamaan Dzikir dan Doa Setelah Berbuka Puasa

Berbuka puasa bukan sekadar menghilangkan rasa lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi momen penuh keberkahan untuk beribadah. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah membaca dzikir dan doa setelah berbuka puasa. Waktu ini termasuk saat yang mustajab untuk berdoa, sebagaimana disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW:

“Tiga doa yang tidak tertolak: doa orang yang berpuasa ketika berbuka, doa pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi)

Dengan berdoa dan berdzikir, kita tidak hanya mengungkapkan rasa syukur, tetapi juga meningkatkan keimanan serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.


Dzikir Setelah Berbuka Puasa

Setelah berbuka, dianjurkan untuk memperbanyak dzikir sebagai bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Berikut adalah beberapa dzikir yang bisa diamalkan:

  1. Tahmid (Memuji Allah dengan Alhamdulillah)
    “Alhamdulillahilladzii ath’amanaa wa saqoonaa wa ja’alanaa minal muslimiin.”
    Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami sebagai orang-orang Islam.”
  2. Tahlil (Mengakui Keesaan Allah dengan Laa ilaha illallah)
    “Laa ilaaha illallah, wahdahu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir.”
    Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah, Dia satu-satunya, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan dan pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
  3. Tasbih (Mensucikan Allah dengan Subhanallah)
    “Subhanallah wa bihamdih, subhanallahil ‘azhiim.”
    Artinya: “Maha suci Allah dengan segala pujian-Nya, Maha suci Allah yang Maha Agung.”

Doa Setelah Berbuka Puasa yang Dianjurkan

Rasulullah SAW telah mengajarkan beberapa doa yang bisa dibaca setelah berbuka puasa:

  1. Doa yang Diriwayatkan oleh Abu Dawud
    “Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru in syaa Allah.”
    Artinya: “Rasa haus telah hilang, urat-urat telah basah, dan pahala telah tetap, insya Allah.”
  2. Doa yang Diriwayatkan oleh Ibnu Majah
    “Allahumma inni as-aluka birahmatikal lati wasi’at kulla syai’in an taghfira li.”
    Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku.”

Doa ini tidak hanya menyampaikan rasa syukur atas makanan dan minuman yang telah dikonsumsi, tetapi juga memohon keberkahan serta ampunan dari Allah SWT.


Keutamaan Dzikir dan Doa Setelah Berbuka Puasa

Mengamalkan dzikir dan doa setelah berbuka memiliki banyak manfaat, di antaranya:

Meraih Keberkahan Waktu Mustajab
Berbuka adalah salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa, sehingga doa yang dipanjatkan memiliki peluang besar untuk dikabulkan.

Meningkatkan Rasa Syukur
Dengan mengingat Allah setelah berbuka, kita semakin sadar bahwa semua kenikmatan berasal dari-Nya.

Menghapus Dosa
Berdoa setelah berbuka juga bisa menjadi sarana untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat.

Menambah Keimanan dan Ketakwaan
Mengamalkan dzikir dan doa secara rutin akan mempererat hubungan kita dengan Allah SWT.


Kesimpulan

Dzikir dan doa setelah berbuka puasa adalah amalan yang dianjurkan dan memiliki keutamaan besar. Selain menjadi wujud syukur atas nikmat yang diberikan, amalan ini juga membuka pintu keberkahan dan pengampunan. Jangan lewatkan momen mustajab ini untuk berdoa dan berdzikir agar pahala puasa semakin sempurna.

Semoga Allah SWT menerima ibadah puasa kita dan melimpahkan keberkahan dalam setiap doa yang kita panjatkan. Aamiin.

×