Bulan Ramadan selalu identik dengan momen berbuka puasa yang penuh kehangatan. Selain menyantap makanan khas daerah sendiri, berbuka puasa juga bisa menjadi kesempatan untuk mencicipi hidangan dari berbagai negara. Setiap negara memiliki menu khas yang tidak hanya menggugah selera tetapi juga kaya akan sejarah dan tradisi. Berikut beberapa inspirasi hidangan berbuka puasa dari berbagai belahan dunia yang bisa Anda coba!
Baca Juga : Kisah Inspiratif: Berkah Berbagi di Bulan Suci
1. Timur Tengah – Kurma dan Hummus
Di banyak negara Timur Tengah, berbuka puasa dimulai dengan kurma dan segelas air putih, mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW. Kurma kaya akan gula alami yang cepat mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Selain itu, hummus—yang terbuat dari kacang arab (chickpeas), tahini, bawang putih, dan minyak zaitun—menjadi pendamping sempurna untuk roti pita atau sayuran segar. Teksturnya yang lembut dan rasa gurihnya menjadikan hummus sebagai sajian berbuka yang lezat dan bergizi.
2. Turki – Pide dan Güllaç
Turki memiliki hidangan khas berbuka puasa yang disebut pide, roti pipih berbentuk oval yang sering diisi dengan berbagai topping seperti daging cincang, keju, atau sayuran. Teksturnya lembut di dalam dan renyah di luar, membuatnya menjadi favorit saat Ramadan.
Sebagai hidangan penutup, ada güllaç, dessert ringan yang dibuat dari lapisan tipis adonan tepung beras, susu, air mawar, dan kacang-kacangan. Rasanya manis dan menyegarkan, sangat cocok untuk menutup hidangan berbuka dengan sesuatu yang ringan dan lezat.
3. Indonesia – Kolak Pisang dan Es Cendol
Di Indonesia, berbuka puasa belum lengkap tanpa kolak pisang. Hidangan manis ini dibuat dari pisang kepok yang direbus dalam santan dengan gula aren dan daun pandan, menciptakan aroma yang menggoda dan rasa yang legit.
Selain itu, es cendol menjadi pilihan favorit untuk menghilangkan dahaga. Dibuat dari tepung beras berbentuk bulir hijau yang dicampur dengan santan, gula merah cair, dan es serut, minuman ini memberikan sensasi segar yang luar biasa setelah seharian berpuasa.
4. Malaysia – Bubur Lambuk dan Air Bandung
Di Malaysia, menu berbuka yang populer adalah bubur lambuk, sejenis bubur nasi yang dimasak dengan santan, rempah-rempah, dan daging cincang. Hidangan ini lembut, gurih, dan kaya rasa, cocok untuk mengembalikan energi setelah berpuasa.
Untuk minumannya, air bandung menjadi pilihan utama. Meskipun namanya “bandung”, minuman ini tidak ada hubungannya dengan kota di Indonesia. Air bandung adalah minuman dingin berwarna merah muda yang terbuat dari susu evaporasi dan sirup mawar, memberikan rasa manis yang khas dan menyegarkan.
5. India – Samosa dan Falooda
India dikenal dengan hidangan berbuka puasa yang penuh rempah dan cita rasa kuat. Salah satunya adalah samosa, kudapan berbentuk segitiga berisi kentang, kacang polong, dan daging cincang yang dibumbui dengan rempah khas India. Digoreng hingga renyah, samosa sering disajikan dengan saus chutney yang asam-manis untuk menambah kenikmatan.
Sebagai minuman, falooda menjadi pilihan favorit. Minuman ini terbuat dari susu manis, sirup mawar, biji selasih, dan mi soun yang lembut, sering kali diberi tambahan es krim di atasnya. Rasanya yang manis dan teksturnya yang unik menjadikannya hidangan penutup yang sempurna.
6. Pakistan – Pakora dan Rooh Afza
Di Pakistan, berbuka puasa sering dimulai dengan pakora, gorengan renyah yang dibuat dari sayuran atau daging yang dicelupkan ke dalam adonan tepung gram dan digoreng hingga keemasan. Rasanya gurih dengan sentuhan rempah yang khas.
Untuk minuman, ada Rooh Afza, sirup herbal khas yang dicampur dengan susu dingin atau air untuk menciptakan minuman berbuka yang menyegarkan dan menenangkan tenggorokan.
7. Maroko – Harira dan Chebakia
Di Maroko, sup khas bernama harira menjadi menu utama berbuka puasa. Sup ini berbahan dasar tomat, kacang-kacangan, dan daging, dengan campuran rempah seperti jahe, kunyit, dan ketumbar. Teksturnya yang kental dan rasanya yang kaya membuatnya sangat mengenyangkan.
Sebagai pelengkap, chebakia, sejenis kue kering berbentuk bunga yang digoreng dan dicelupkan ke dalam madu, menjadi camilan manis yang sempurna setelah berbuka.
8. Mesir – Koshari dan Qatayef
Mesir memiliki koshari, hidangan berbuka puasa yang mengenyangkan dan bernutrisi. Terbuat dari nasi, pasta, lentil, dan bawang goreng, serta disiram dengan saus tomat pedas, koshari merupakan perpaduan unik yang sangat lezat.
Sebagai pencuci mulut, qatayef menjadi pilihan manis yang populer. Kue mini berbentuk setengah bulan ini diisi dengan kacang-kacangan atau keju, lalu digoreng dan disiram dengan sirup gula.
9. Iran – Ash Reshteh dan Zoolbia-Bamieh
Di Iran, menu berbuka yang terkenal adalah ash reshteh, sup mie tebal yang terbuat dari kacang-kacangan, sayuran hijau, dan rempah-rempah. Kuahnya kaya rasa dan sangat menghangatkan tubuh setelah seharian berpuasa.
Untuk pencuci mulut, ada zoolbia-bamieh, kue goreng yang mirip dengan jalebi di India. Dibuat dari adonan tepung yang digoreng dan direndam dalam sirup gula, camilan ini memberikan rasa manis yang pas untuk berbuka.
Mencoba inspirasi hidangan berbuka puasa dari berbagai negara tidak hanya menambah variasi menu tetapi juga memberikan pengalaman kuliner yang menarik. Dari sajian manis hingga gurih, setiap negara memiliki tradisi unik yang dapat kita adopsi untuk membuat momen berbuka semakin spesial. Jadi, hidangan mana yang ingin Anda coba terlebih dahulu?