Ketika Membaca Ayat Ini Harus Sujud? Yuk Kenali Apa Itu Ayat Sajdah!

Bagi sebagian Muslim, membaca Al-Qur’an adalah rutinitas ibadah yang menenangkan. Namun, ada momen tertentu ketika seseorang membaca ayat tertentu lalu berhenti sejenak karena menemukan tanda khusus berbentuk seperti sajadah. Inilah yang disebut Ayat Sajdah—ayat yang ketika dibaca atau didengar, dianjurkan untuk melakukan sujud tilawah.

Masih banyak umat Islam yang bingung: apakah sujud tilawah wajib? Apa makna Ayat Sajdah? Dan bagaimana cara melaksanakannya? Artikel ini akan menjawab semua pertanyaan tersebut secara ringkas dan informatif.


Apa Itu Ayat Sajdah?

Ayat Sajdah adalah ayat-ayat dalam Al-Qur’an yang berisi perintah sujud, anjuran bersujud, atau gambaran makhluk yang bersujud kepada Allah. Ketika ayat-ayat ini dibaca atau didengar, seorang Muslim dianjurkan untuk melakukan sujud tilawah, yaitu sujud khusus sebagai bentuk ketundukan dan penghormatan terhadap ayat tersebut.

Ayat Sajdah mudah dikenali melalui simbol sujud yang tertera pada mushaf Al-Qur’an.


Apakah Sujud Tilawah Wajib?

Jawabannya: tidak wajib.

Mayoritas ulama sepakat bahwa sujud tilawah hukumnya sunnah muakkadah. Artinya, sangat dianjurkan karena pahalanya besar, tetapi tidak berdosa jika tidak dilakukan. Jadi, ketika seseorang membaca Ayat Sajdah dan tidak bisa sujud (misalnya sedang di tempat umum atau dalam perjalanan), ia tidak menanggung dosa apa pun.

Namun, jika mampu melakukannya, ia mendapat keutamaan yang besar.


Berapa Jumlah Ayat Sajdah dalam Al-Qur’an?

Para ulama menyebutkan bahwa jumlah Ayat Sajdah adalah 15 ayat, yaitu terdapat pada surah berikut:

  1. Al-A’raf: 206

  2. Ar-Ra’d: 15

  3. An-Nahl: 50

  4. Al-Isra’: 109

  5. Maryam: 58

  6. Al-Hajj: 18

  7. Al-Hajj: 77

  8. Al-Furqan: 60

  9. An-Naml: 26

  10. As-Sajdah: 15

  11. Shad: 24

  12. Fussilat: 38

  13. An-Najm: 62

  14. Insyiqaq: 21

  15. Al-‘Alaq: 19

Perbedaan pendapat terjadi pada ayat di surah Shad, namun banyak ulama tetap memasukkannya sebagai bagian dari Ayat Sajdah.


Keutamaan Sujud Tilawah

Sujud tilawah memiliki banyak keutamaan, antara lain:

1. Menjadi bentuk langsung ketaatan kepada ayat Allah

Sujud dilakukan sebagai respons atas ayat yang menyeru untuk tunduk kepada Allah.

2. Mendapat pahala besar

Rasulullah SAW menyampaikan bahwa setiap sujud akan mengangkat derajat seorang hamba. Sujud tilawah menjadi salah satu kesempatan mudah untuk mendulang pahala tersebut.

3. Menambah kekhusyukan dan ketenangan hati

Sujud adalah posisi paling dekat seorang hamba dengan Tuhannya. Melakukan sujud tilawah memperkuat rasa dekat itu.


Kapan Harus Melakukan Sujud Tilawah?

Sujud tilawah dilakukan dalam dua keadaan:

1. Ketika membaca Al-Qur’an

Baik membaca langsung dari mushaf, hafalan, atau membaca dalam hati dengan suara perlahan.

2. Ketika mendengar bacaan Ayat Sajdah

Jika ada imam, guru, atau audio membaca Ayat Sajdah, maka pendengar juga dianjurkan untuk sujud.


Bagaimana Tata Cara Sujud Tilawah?

Sujud tilawah sangat mudah dilakukan. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Bertakbir (mengucapkan “Allahu Akbar”) saat hendak sujud, tanpa mengangkat tangan.

  2. Melakukan sujud seperti sujud biasa dalam shalat.

  3. Membaca doa sujud tilawah, dianjurkan:
    “Sajada wajhī lilladzī khalaqahu wa shaqqasam‘ahu wa basharahu bi hawlihī wa quwwatihi. Tabārakallāhu aḥsanu al-khāliqīn.”

  4. Bangkit dari sujud tanpa takbir penutup dan tanpa salam.

Jika dilakukan di dalam shalat, ikuti aturan sujud dalam shalat, termasuk takbir saat turun dan bangkit.


Apakah Sujud Tilawah Harus Berwudhu?

Mayoritas ulama menyarankan sujud tilawah dilakukan dalam keadaan suci (berwudhu). Namun, sebagian ulama lainnya menilai sujud tilawah tidak mensyaratkan wudhu karena tidak termasuk shalat.

Meski demikian, membaca Al-Qur’an dan meresponsnya dalam keadaan suci tentu lebih baik.


Ayat Sajdah adalah ayat-ayat dalam Al-Qur’an yang mengandung seruan sujud atau gambaran ketundukan makhluk kepada Allah. Ketika ayat ini dibaca atau didengar, seorang Muslim dianjurkan melakukan sujud tilawah sebagai bentuk ketaatan.

Sujud tilawah bukan kewajiban, tetapi menjadi amalan sunnah yang besar pahalanya. Dengan memahami jumlah Ayat Sajdah, hukumnya, dan tata caranya, umat Islam dapat menjalankan ibadah ini dengan benar dan penuh kesadaran.

BACA JUGA: Kapan Aqiqah Anak Dilaksanakan? Ini Penjelasan Lengkapnya Menurut Islam