Lebaran Yatim: Momen Istimewa 10 Muharram untuk Membahagiakan Anak-Anak Yatim

Lebaran Yatim: Hari Bahagia yang Sering Terlupa

Setiap anak memiliki hak untuk merasakan kebahagiaan, terutama di momen-momen istimewa. Sayangnya, tak semua anak memiliki orang tua untuk mendampingi mereka di hari-hari penuh makna. Salah satu momen penting dalam Islam yang sering dilupakan banyak orang adalah Lebaran Yatim, yang jatuh pada tanggal 10 Muharram, atau yang dikenal sebagai Hari Asyura.

Dalam sejarah Islam, 10 Muharram adalah hari yang penuh dengan keajaiban dan peristiwa besar. Tapi tahukah Sahabat? Hari ini juga sangat istimewa untuk anak-anak yatim. Karena pada hari ini, umat Islam diajak untuk memperbanyak amal—termasuk menyantuni, membahagiakan, dan menyayangi anak yatim.

Kenapa 10 Muharram Disebut Lebaran Yatim?

Meski secara resmi tidak disebut dalam kalender nasional sebagai Lebaran Yatim, istilah ini populer di kalangan masyarakat karena 10 Muharram menjadi momentum untuk memperhatikan anak-anak yatim. Hal ini berangkat dari semangat hadits Rasulullah ﷺ:

“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini.”
(Nabi mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkan keduanya) – HR. Bukhari

Lebaran Yatim menjadi simbol bahwa anak-anak yatim tidak boleh dibiarkan sendiri, apalagi merasa tersisih. Di hari ini, mereka seharusnya bisa merasakan kasih sayang seperti anak-anak lain: diberi hadiah, makan enak, memakai pakaian baru, dan merasa dicintai.

Mengapa Kita Harus Peduli di Hari Asyura?

Hari Asyura bukan hanya hari yang penuh sejarah, tapi juga momen penuh pahala. Pada 10 Muharram, kita dianjurkan untuk:

  • Berpuasa (sebagaimana Rasulullah SAW lakukan)
  • Berbuat baik kepada sesama, terutama keluarga, tetangga, dan fakir miskin
  • Menyantuni anak yatim

Dalam catatan ulama, bahkan disebutkan bahwa siapa yang memberi kegembiraan di Hari Asyura, Allah akan memberi kegembiraan pula untuknya sepanjang tahun.

Bayangkan, hanya dengan membahagiakan satu anak yatim di hari ini, Allah menjanjikan kegembiraan yang terus mengalir untuk kita. Subhanallah.

Fakta Menyedihkan tentang Anak Yatim di Indonesia

Menurut data Kementerian Sosial RI, ada lebih dari 4,8 juta anak yatim dan piatu di Indonesia. Angka ini belum termasuk anak-anak terlantar yang hidup tanpa kasih sayang orang tua. Mereka hidup dalam kekurangan, baik dari segi materi maupun afeksi.

Banyak dari mereka tinggal di panti asuhan atau dititipkan ke kerabat jauh. Tak sedikit yang harus bekerja sejak kecil demi membantu kebutuhan hidup. Di saat teman-temannya sibuk bermain, mereka harus dewasa sebelum waktunya.

Namun, 10 Muharram adalah kesempatan emas. Di hari itu, kita bisa hadir menjadi pelengkap kehilangan mereka. Menjadi sosok yang menyayangi, bukan menggantikan orang tua, tapi cukup untuk menguatkan mereka bahwa dunia ini masih punya cinta.


Kegiatan Spesial untuk Menyambut Lebaran Yatim

Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk merayakan Lebaran Yatim antara lain:

1. Doa Bersama dan Tausiyah

Kumpulkan anak-anak yatim dalam suasana kekeluargaan. Ajak mereka untuk berdoa bersama, mendengarkan tausiyah ringan, dan saling berbagi harapan. Kegiatan ini memberi ketenangan dan semangat baru.

2. Pemberian Santunan dan Hadiah

Beri mereka hadiah kecil: seragam baru, alat tulis, mainan, atau makanan favorit. Jangan remehkan hal kecil. Sebuah tas baru saja bisa membuat mereka tersenyum seminggu penuh.

3. Belanja Ceria

Ajak mereka belanja bersama seperti anak-anak lainnya. Biarkan mereka memilih apa yang mereka sukai. Rasanya seperti lebaran sungguhan: penuh tawa, warna, dan cinta.

4. Hiburan dan Pentas Seni

Berikan ruang bagi mereka untuk tampil. Anak yatim juga punya bakat. Biarkan mereka bernyanyi, menari, membaca puisi. Dengan begitu, mereka tidak hanya ditolong, tapi juga dihargai.

5. Makan Bersama

Sajikan hidangan yang istimewa, seolah sedang merayakan Idul Fitri. Karena bagi mereka, ini mungkin satu-satunya momen makan enak bersama banyak orang yang peduli.


Mengubah Kesedihan Jadi Kebahagiaan

Anak yatim bukan beban. Mereka adalah amanah. Mereka tidak meminta dilahirkan dalam kehilangan. Tapi mereka tetap memilih untuk tersenyum.

Saat kita hadir dan menyapa mereka di Hari Asyura, kita sedang mengobati luka yang tidak terlihat. Kita menjadi bagian dari doa-doa mereka yang sunyi. Kita menjadi harapan di balik kesepian.

Satu pelukan, satu hadiah, satu ajakan belanja kecil—mungkin tak berarti banyak bagi kita. Tapi bagi mereka, itu bisa jadi kenangan yang tak terlupakan.


Yayasan dan Lembaga Sosial: Peran Penting di Hari Lebaran Yatim

Banyak yayasan sosial yang kini mulai menggalakkan program Lebaran Yatim setiap tanggal 10 Muharram. Salah satunya adalah Yayasan Desa Hijau, yang menyelenggarakan:

  • Doa Bersama Donatur dan Anak Yatim
  • Santunan Seragam dan Alat Sekolah
  • Belanja Ceria ke Toko
  • Pemberian Uang Saku dan Snack Box

Program ini bukan hanya acara seremonial, tapi wujud dari kasih sayang kolektif. Setiap rupiah dari donatur digunakan untuk menghadirkan senyuman. Dan setiap senyuman itu menjadi bukti bahwa kita masih peduli.

Jika Sahabat Dermawan belum tahu harus berbagi di mana, bergabunglah dalam gerakan ini. Donasi sekecil apa pun, selama diniatkan untuk membahagiakan mereka, nilainya tak ternilai di hadapan Allah.


Yuk, Jadi Bagian dari Kebaikan di Hari Asyura

Sekarang bayangkan: ada anak kecil yang belum pernah diberi hadiah ulang tahun. Lalu suatu hari, ia menerima bingkisan di tanggal 10 Muharram dari orang asing yang peduli. Ia membukanya dengan tangan gemetar, lalu memeluk hadiah itu dengan air mata bahagia. Dan mungkin, malam itu ia tidur dengan senyum.

Apakah kamu tidak ingin jadi orang yang menghadiahkan senyum itu?


Penutup: Lebaran Yatim, Hari yang Harus Dikenang

Lebaran Yatim bukan hanya soal memberi. Tapi tentang hadir. Tentang menjadi bagian dari cerita hidup anak-anak yang kehilangan. Tentang memperkuat keyakinan bahwa mereka tidak sendiri.

10 Muharram adalah waktu yang dipilih Allah untuk menyelamatkan Nabi-Nabi-Nya. Maka kita pun bisa menjadikannya waktu untuk menyelamatkan harapan anak-anak yatim.

Yuk, jadikan Lebaran Yatim tahun ini sebagai momen paling membahagiakan. Untuk mereka, dan untuk hati kita yang rindu berbagi.

BACA JUGA : Melampaui Statistik: Cerita Para Relawan yang Menghidupkan Program Kebaikan


Ajakan Donasi:
💌 Sahabat Dermawan, yuk bahagiakan anak-anak yatim di Hari Asyura! Cukup dengan donasi mulai dari Rp50.000, kamu sudah bisa ikut serta dalam program Lebaran Yatim bersama Yayasan Desa Hijau. Klik link di bio untuk donasi sekarang!